Rabu, 12 November 2008

PUISI SANG PEMBERONTAK



Aku tahu....., ya aku tahu!
Jika aku keluar, sungai menelanku,
Inilah takdirku : hari ini aku pasti mati!
Tapi tidak, kekuatan jiwa kan mengatasi segalanya.
Ada beribu rintangan, kuakui itu.
Tak kan aku keluar.
Jika harus mati, biarlah terjadi di gua ini.
Peluru, apakah yang dapat ia lakukan jika takdirku
Adalah mati tenggelam?
Tapi, kan kukalahkan takdir itu.
Kekuatan jiwa kan mengalahkannya.
Mati? Tentu saja!
Tapi ditembusi peluru, dirobek bayonet? TIDAK!
Tenggelam, TIDAK!
Kenangan kan mencatat namaku abadi
Aku melawan!
Aku mati melawan!

Tidak ada komentar: